UINSA News Room, Rabu (15/7); Mahasiswa merupakan bagian dari pemuda yang seharusnya mempunyai segudang aktifitas dalam kehidupannya. Aktifitas positif dimulai dari pengetahuan yang mereka dapatkan dari bangku kuliah, baik aktifitas yang berkaitan langsung dengan dunia akademik, ekonomi, sosial, ataupun politik.
Namun dalam kenyataannya, banyak mahasiswa yang melalaikan aktifitas di atas dengan alasan karena masih menimba ilmu pengetahuan. Akibatnya, ada beberapa di antara mereka yang melalaikan nikmat waktu luang yang dimiliki. Sebagian mahasiswa mengira bahwa waktu luang adalah waktu untuk bersantai, bersenda gurau bersama teman dengan berlebihan, shopping… sehingga mereka dengan tidak terasa kehilangan waktu berharga dan menelantarkannya. Sungguh mereka inilah orang-orang yang tertipu dan akan mendapatkan kerugian besar di dunia ini, terlebih nanti di akhirat. Karena semua waktu luang yang dimiliki pasti akan dimintakan pertanggungjawabannya. Ingatlah ketika Imam al-Hakim meriwayatkan dari Abdullah ibn abbas, bahwa Nabi saw. bersabda, ketika menasihati seorang laki-laki, …. “ ambillah lima kesempatan (keadaan) sebelum lima (keadaan) yang lain datang menghadang, yaitu manfaatkan masa mudamu sebelum masa tua/pikunmu, kesehatanmu sebelum sakitmu, harta kekayaanmu sebelum jatuh miskin, waktu luangmu sebelum waktu sibuk datang, waktu hidup sebelum matimu. Hr. al-Hakim.
Kepala Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Siti Musfiqoh, menyikapi waktu luang yang banyak dimiliki oleh mahasiswa, dengan menginisiasi pemanfaatan untuk menggelar kegiatan one week one juz (OWOJ). Kegiatan ini dilaksanakan via online melalui group WhatsApp bersama mahasiswa .
Kegiatan ini disetujui pula oleh Bapak Dr. H. Lathoif Ghazali, M.Ag. Kajur Ekonomi dan Bisnis Islam. Ramadhan bulan penuh berkah dijadikan moment untuk memulai kegiatan ini. Bagai gayung bersambut, mahasiswa ES sepakat dan merespon baik kegiatan ini, OWOJ langsung dimulai putaran pertama minggu kesatu dan kedua diikuti oleh 36 orang mahasiswa, dimulai setiap hari Senin dan berakhir hari Ahad dengan pembacaan doa secara bergiliran. sementara pada minggu ke tiga peserta semakin bertambah menjadi 75. Ada keinginan bersama untuk khataman yang ketiga ini via darat sekaligus buka bersama dan mengakhiri aktifitas akademik menjelang hari raya. Di luar dugaan, Prof. Akh. Muzakki, M.Phil. Grad. Deep. SEA. selaku Dekan dan seluruh team manajement FEBI dan FISIP merespon dengan baik, dan berkenan ikut bergabung dalam kegiatan ini. Dengan mengucap bismillah dan alhamdulillah, kami menggelar Khataman OWOJ dan Buka Bersama 3 x khatam al-Quran dalam satu minggu putaran ke tiga dengan 90 orang peserta, Karena kegiatan ini via online, maka tidak semua peserta dapat hadir, meskipun demikian khataman ini diikuti oleh sembilan puluh orang lebih yang terdiri dari mahasiswa dan team managemen FEBI dan FISIP. Kegiatan dilanjutkan pada putaran ke empat Kegiatan ini diinginkan menjadi kegiatan positif bagi mahasiswa yang berkelanjutan, sehingga dapat menjadi salah satu alternatif pembentukan karakter mahasiswa yang aktif, tangguh, berjiwa luhur, mandiri, dan berprestasi.
Keinginan ini berdasar pada terwujudnya sosok pemuda-pemudi yang pandai bersyukur atas nikmat yang telah dianugrahkan kepadanya serta memiliki kemampuan untuk menundukkan hawa nafsu dan amarahnya untuk mendapatkan cinta dan ridla Allah SWT. Sebagaimana diriwayatkan: ada tujuh golongan manusia yang akan senantiasa dinaungi oleh Allah dalam naungan (Arsy-Nya) pada hari yang tidak ada naungan (sama sekali) kecuali naungan-Nya:… dan seorang pemudah yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah {HR. Bukhori dan Muslim/Humas}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar